AHLAN WA SAHLAN Selamat Datang di blog SantriChannel, yang menyajikan Tulisan-tulisan yang berkaitan dengan ke-santri-an, bernuansa Islami berisikan Hikmah Al-qur'an dan Mutiara Hadits, semoga Blog yang sederhana ini dapat memberikan peningkatan ketaqwaan, kesejukan hati dan ketentraman jiwa, serta menjaga silaturrahmi kita yang tidak pernah terputus. Agar kita benar-benar dapat melakoni apa yang ditetapkan dan disarankan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Kelangsungan Dakwah kami ini beriringan dengan channel #santri di server mIRC DALnet.

Selasa, 23 Oktober 2007

Cabang-cabang Iman

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda,
"Iman itu lebih dari enam puluh cabang. Cabang yang paling utama adalah ucapan, "Laa ilaaha illallah" dan cabang yang paling rendah yaitu menyingkirkan kotoran dari jalan." (HR. Muslim)
Al-Hafizh Ibnu Hajar telah meringkas hal tersebut dalam kitab-nya Fathul Baari, sesuai keterangan Ibnu Hibban, beliau berkata, "Cabang-cabang ini terbagi dalam amalan hati, lisan dan badan."

1. Amalan Hati

Amalan hati adalah berupa i'tikad dan niat. Dan ia terdiri dari dua puluh empat sifat (cabang);

iman kepada Allah, termasuk di dalamnya iman kepada Dzat dan Sifat-sifat-Nya serta pengesaan bahwasanya Allah adalah:

"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat." (Q. S. As-Syuraa: 11)

Serta ber'itikad bahwa selain-Nya adalah baru, makluk. Beriman kepada Allah, beriman kepada malaikat-malaikat, kitab-kitab dan para rasul-Nya. Beriman kepada qadar (ketentuan) Allah, yang baik mau-pun yang buruk.Beriman kepada hari Akhirat: Termasuk di dalamnya pertanyaan di dalam kubur, kenikmatan dan adzab-Nya, kebangkitan dan pengumpulan di Padang Mahsyar, hisab (perhitungan amal), mizan (tim-bangan amal), shirath (titian di atas Neraka), Surga dan Neraka. Kecintaan kepada Allah, cinta dan marah karena Allah. Kecintaan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam dan yakin atas keagungan beliau, termasuk di dalamnya bershalawat atas Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam dan mengikuti sunnahnya. Ikhlas, termasuk di dalamnya meninggalkan riya dan nifaq. Taubat dan takut, berharap, syukur dan menepati janji, sabar, ridha dengan qadha dan qadhar, tawakkal, kasih sayang dan tawadhu (rendah hati), termasuk di dalamnya menghormati yang tua, mengasihi yang kecil,meninggalkan sifat sombong dan bangga diri, meninggalkan dengki, iri hati dan emosi.

2. Perbuatan Lisan

Ia terdiri dari tujuh cabang:

  1. Mengucapkan kalimat tauhid, (Ash hadu anlaa ilaaha illallaahu wa ash hadu anna muhammadar-rasulullah) yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah,
  2. membaca Al-Qur'an,
  3. belajar ilmu dan mengajarkannya,
  4. berdo'a,
  5. dzikir, termasuk di dalamnya istighfar (memohon ampun kepada Allah),
  6. bertasbih (mengucapkan, "Subhanallah", dan
  7. menjauhi perkataan yang sia-sia.

3. Amalan Badan

Ia terdiri dari tiga puluh delapan cabang:

Yang berkaitan dengan materi

  1. Bersuci baik secara lahiriyah maupun hukumiah: termasuk di dalamnya menjauhi barang-barang najis,
  2. menutup aurat,
  3. shalat fardhu dan sunnat,
  4. zakat,
  5. memerdekakan budak.
  6. Dermawan: termasuk di dalamnya memberikan makan orang lain, memuliakan tamu.
  7. Puasa baik fardhu maupun sunnat,
  8. i'tikaf,
  9. mencari lailatul qadar,
  10. haji, umrah dan thawaf.
  11. Lari dari musuh untuk mempertahankan agama: termasuk di dalamnya hijrah dari negeri musyrik ke negeri iman.
  12. Memenuhi nadzar, berhati-hati dalam soal sumpah (yakni bersumpah dengan nama Allah secara jujur, hanya ketika sangat membutuhkan hal itu),
  13. memenuhi kaffarat (denda), misalnya kaffarat sumpah, kaffarat hubungan suami-istri di bulan Ramadhan.

Yang berkaitan dengan nafsu
Ia terdiri dari enam cabang:

  1. menjaga diri dari perbuatan maksiat (zina) dengan menikah,
  2. memenuhi hak-hak keluarga, berbakti kepada kedua orang tua: termasuk di dalamnya tidak mendurhakainya,
  3. mendidik anak.
  4. Silaturahim,
  5. taat kepada penguasa (dalam hal-hal yang tidak merupakan maksiat kepada Allah),
  6. dan kasih sayang kepada hamba sahaya.


Yang berkaitan dengan hal-hal umum

Ia terdiri dari tujuh belas cabang:

  1. menegakkan kepemimpinan secara adil,
  2. mengikuti jama'ah,
  3. taat kepada ulil amri,
  4. melakukan ishlah (perbaikan dan perdamaian) di antara manusia termasuk di dalamnya memerangi orang-orang Khawarij dan para pemberontak.
  5. Tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, termasuk di dalam-nya amar ma'ruf nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan melarang dari kemungkaran),
  6. melaksanakan hudud (hukuman-hukuman yang telah ditetapkan Allah).
  7. Jihad, termasuk di dalamnya menjaga wilayah Islam dari serangan musuh,
  8. melaksanakan amanat, di antaranya merealisasikan pembagian seperlima dari rampasan perang:
  9. Utang dan pembayaran,
  10. memuliakan tetangga,
  11. bergaul secara baik, termasuk di dalamnya mencari harta secara halal.
  12. Menginfakkan harta pada yang berhak, termasuk di dalamnya meninggalkan sikap boros dan foya-foya.
  13. Men-jawab salam,
  14. mendo'akan orang bersin yang mengucapkan alham-dulillah,
  15. mencegah diri dari menimpakan bahaya kepada manusia,
  16. menjauhi perkara yang tidak bermanfaat serta
  17. menyingkirkan kotoran yang mengganggu manusia dari jalan.

    Hadits diatas sekali menunjukkan, bahwa tauhid (kalimat laa ilaaha illallah) adalah cabang iman yang paling tinggi dan paling utama.
Oleh karena itu, para da'i hendaknya memulai dakwahnya dari cabang iman yang paling utama, kemudian baru cabang-cabang lain yang ada di bawahnya. Dengan kata lain, membangun fondasi terlebih dahulu (tauhid), sebelum mendirikan bangunan (cabang-cabang iman yang lain). Mendahulukan hal yang terpenting, kemudian disusul hal-hal yang penting.

Tauhid adalah yang mempersatukan bangsa Arab dan bangsa asing lainnya atas dasar Islam. Dari persatuan itu, tegaklah Daulah Islamiyah sebagai Daulah Tauhid.


Copyright © 2007. santridalnet@crew. All rights reserved. Hak Cipta DiLindungi Allah Azza Wa Jalla Yang Maha Kuasa